SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengharapkan keberadaan Masjid dan musholla jangan semata-mata digunakan untuk sholat semata. Namun dapat juga dimakmurkan dengan aktivitas belajar mengaji atau tahfidz Qur’an, sehingga generasi mendatang bukan saja cerdas dalam pengetahuan umum juga memiliki ilmu agama dan akhlak mulia.
“Keberadaan rumah tahfidz ini akan berdampak besar bagi perkembangan dan pendidikan anak-anak penerus bangsa. Terutama bagi anak-anak yang berada di sekitar lingkungan masjid,” ucap Herman Deru saat sambutan usai mengelar sholat jumat berjemaah di Masjid Jami’ Nurul Hidayah Sekip Bendung, Kecamatan Kemuning Palembang, Jumat (24/9).
Untuk itu Herman Deru berupaya mendorong agar fasiltias penunjang masjid dilengkapi seperti halnya di Masjid Jami’ Nurul Hidayah. Gubernur berkenan membantu pembangunan rumah marbot dan rumah tahfidz terlebih rumah tahfidz merupakan program unggulannya.
“Ayo kita gotong-royong bangun Masjid ini. Tidak salah jika melibatkan umaro dalam melengkapi fasilitas masjid seperti ini,” tambah Herman Deru sembari menyebut safari jumat yang dilakoninya merupakan bukan hal yang baru. Sebab melalui agenda safari jumat ini banyak hal informasi yang dapatkannya secara langsung dari masyarakat utamanya para jemaah masjid.
Sementara itu Ketua Masjid Jami Nurul Hidayah Sekip Bendung Palembang, Fikri Hasan Basri mengucapkan terimakasih kepada gubernur yang telah memberikan bantuan dalam pembangunan rumah marbot dan rumah tahfidz.
“Terimakasih pak Gubernur atas bantuannya memang sudah lama kita ingin membangun rumah marbot dan rumah tahfidz,” tandasnya.
Dilain pihak Drs Rusdi Umar dalam khotbah Jumatnya kemali mengajak jemaah untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Turut dalam rombongan safari jumat Gubernur Herman Deru kali ini diantaranya M Yaser dan H Alfrenzi Panggarbesi, S.Si keduanya merupakan anggota DPRD Sumsel serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemprov. Sumsel.**