SUMSELKITA.COM, MUARA ENIM- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru bakal menerima penghargaan Lencana Adi Bhakti Tani Nelayan Maha Utama.
Penghargaan tersebut rencananya diberikan oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional. Pada saat Pekan Nasional (Penas) KTNA pada tanggal 4 hingga 9 Juli 2022 mendatang di Sumatera Barat.
Hal tersebut diungkapkan, Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor saat sambutan pada membuka Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang dipusatkan di Lapangan Batu Tiking Desa Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, Senin (15/11/21).
Lebih lanjut, Yadi Sofyan Noor mengatakan, lencana tersebut diberikan kepada Gubernur Sumsel, H Herman Deru atas capaian Sumsel dalam meningkatkan produksi pertanian.
“Lencana ini tidak sembarang orang menerimanya. Gubernur Sumsel merupakan orang ketujuh yang mendapatkannya,” ungkapnya.
Sofyan menjelaskan, sebelumnya lencana yang sama pernah diberikan kepadaMegawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Joko Widodo dan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).
“Lencana Adi Bhakti Tani Nelayan Maha Utama ini merupakan penghargaan tertinggi yang kita keluarkan,” tegasnya.
Selain memberikan penghargaan kepada Gubernur Sumsel, KTNA Nasional turut memberikan penghargaan Abdi Bakti Tani Nelayan kepada lima kepala daerah di Sumsel.
Kelima kapala daerah yang diganjar penghargaan ini yakni Bupati Muara Enim, Musirawas, Empat Lawang, Ogan Kemering Ilir dan Banyusasin.
“Kelima daerah dinggap memiliki peran penting dalam peningkatan hasil pertanian di Sumsel,” terangnya.
Mengakhiri sambutannya Yadi Sofyan Noor mengapresiasi digelarnya Peda KTNA XIV Muara Enim yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 November 2021 mendatang dengan libatkan sekitar 2.300 peserta dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. Dia menyebut ada sekitar 550 orang penguru KTNA Nasional. Sedangkan untuk di Sumsel ada sekitar 5.583 orang pengurus daerah hingga ke level kecamatan.
“Peda ini dilakukan untuk mempersiapkan pada penyelenggaraan Pekan Nasional (Penas) yang dilalukan 4-9 Juli 2022 di Sumatera Barat,” ucapnya.
Sementara itu Gubernur Herman Deru dalam arahannya menyebut, Pemprov Sumsel akan terus berupayan meningkatkan produksi pertanian guna mencapai target Sumsel lumbung pangan di Indonesia.
“Saya apresiasi dan terimakasih kepada seluruh kabupaten/kota. Tahun ini kita peringkat empat nasional produksi hasil pertanian, tahun depan kita optimis bisa masuk tiga besar nasional,” ungkap Herman Deru mengawali sambutanya.
Herman Deru juga berharap, semua kepala daerah di Sumsel terus berupaya lebih keras lagi dalam upaya mensejahterakan masyarakat petani melalui program unggulan sesuai dengan potensi masing-masing daerah.
Terlebih lanjut Herman Deru menambahkan dalam waktu dekat akan segera diluncurkan Sumsel Mandiri Pangan sebagai komitmen pemerintah dalam mengurangi pengeluaran kebutuhan rumah tangga sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab semua pihak dalam memajukan pertanian Sumsel.
“Kita semua memiliki tanggungjawab untuk memajukan bidang pertanian. Dalam waktu dekat, akan segera meluncurkan Sumsel Mandiri Pangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Pejabat Bupati (Pj) Muara Enim, H Nasrun Umar berkeinginan menjadikan Muara Enim sebagai kawasan agropolitan nomor satu di Sumsel. Upaya tersebut terus dilakukan kendati ditengah keterbatasan, namun tetap bekerja dan berkarya untuk mendukung terwujudnya Sumsel Maju Untuk Semua.
“Tugas kita adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil tani serta menuju Sumsel lumbung pangan nasional,” tegasnya.
Dia menjelaskan, Muara Enim sendiri memiliki keunggulan sektor pertanian dengan komoditas unggulan kopi.