oleh

Wakil Bupati Banyuasin Menghadiri Vidcon Launching Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

SUMSELKITA.COM,BANYUASIN – Wakil Bupati Banyuasin H.Slamet Somosentono, SH didampingi Sekda Senen Har juga Wakil Ketua TP-PKK Banyuasin mengikuti Launching Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) yang telah disosialisasikan secara merata di 17 kabupaten dan kota di Bumi Sriwijaya. Bersama Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru melalui Video Conference (Vidcon) di Lahat diikuti 16 Kabupaten/Kota, Secara Virtual dari Kampung Tangguh Covid-19 Banyuasin , Kamis (2/12/2021).

Hadir dalam acara ini Anggota DPRD Banyuasin Sri Atun, SP, Asisten I Hasmi, pimpinan Bank sumsel Babel Asraf Kurniawan serta para kepala OPD, Camat dan Lurah Kabupaten Banyuasin.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan program tersebut bertujuan meminimalisir terjadinya kerawanan pangan di wilayahnya. Bukan itu saja, dengan program itu juga ditargetkan dapat menekan angka kemiskinan dan meningkatkan perekonomian warganya.

Menurutnya, kemandirian pangan di Sumsel akan dimulai dari kemandirian pangan pada tingkat rumah tangga. Sebab, masyarakat mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan.

“Program itu (Gerakan Sumsel Mandiri Pangan) sangat penting agar biaya hidup masyarakat dapat ditekan dan penghasilan semakin tinggi. Jadinya masyarakat dapat semakin sejahtera,” ujarnya,

Agar program itu dapat berhasil, lanjutnya, diperlukan dorongan gerakan menanam berbagai kebutuhan dasar secara mandiri. Hal tersebut dapat dicontohkan oleh pejabat publik dengan menanam kebutuhan seperti sayur, cabai, bawang dan lainnya mulai dari pekarangan rumah.

Sementara itu Wabup H. Slamet mengatakan “Gerakan Sumsel Mandiri Pangan” sangatlah identik dengan maksud dan tujuan program petani bangkit baik gerakan tanam sayur, pengembangan perikanan rakyat, memelihara ternak unggas, pengembangan tanaman obat, rempah dan umbi, dan pulauan bueh.

“Organisasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang terkait langsung maupun tidak langsung dalam Gerakan SMP harus mampu berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan baik dalam melaksanakan kegiatan dilapangqn dengan baik secara internal maupun eksternal”, tegasnya.

Ia menambahkan dengan dilaunchingnya gerakan ini Pemkab Banyuasin harus siap untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan serta mempercepat pengentasan kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan, Khusunya di Kabupaten Banyuasin.

“Program petani bangkit merupakan tugas besar dan pekerjaan utama kita bersama dan tidak boleh tertunda apalagi sampai terhenti pelaksanaannya”, tegasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed