oleh

Bulog Incar Serap 80 Ribu Ton Beras untuk Wilayah Sumsel dan Babel di 2022

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Saat ini, stok beras untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (BABEL) mencapai 23.000 ton.

Hal ini diungkapkan Pimpinan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumsel Babel, Eko Hari Kuncahyo.

Eko mengatakan, stok beras yang mencapai puluhan ribu ton yang tersimpan di gudang tersebut diyakini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumsel dan Babel hingga lima bulan kedepan.

“Masyarakat tidak perlu kuatir karena stok beras di gudang Bulog aman untuk penuhi kebutuhan selama lima bulan kedepan,” ucap Eko.

Menurutnya, stok beras tersebut akan terus bertambah mengingat tahun ini pihaknya baru akan melakukan penyerapan beras dari petani dan telah melakukan kontrak pembelian beras dengan petani.

“Penyerapan beras dari petani untuk dikirim ke gudang Bulog kemungkinan akan mulai dilakukan pada bulan Maret. Tapi kita sekarang sudah melakukan kontrak pembelian dengan petani. Untuk pembeliannya sesuai dengan HPP yang ada yaitu Rp8.300 perkilogram,” jelasnya

Untuk penyerapan beras dari petani, pihaknya menargetkan sebanyak 80.000 ton untuk wilayah Sumsel dan Babel di tahun 2022. “Penyerapan beras ini berasal dari Sumsel, seperti dari Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Banyuasin, OKU Timur, OKU Selatan dan sebagainya,” katanya.

Eko mengungkapkan, bahwa stok beras yang berada di gudang saat ini diperuntukkan bagi program bantuan sosial, program pemerintah hingga operasi pasar.

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed