SUMSELKITA COM, PALEMBANG – Pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang sudah mencapai lebih dari 74 persen dan ditargetkan selesai 2024.
Namun, jika pun nanti saluran premier ini selesai, masih harus menyelesaikan sambungan ke rumah-rumah.
Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Palembang, Marlina, mengatakan, IPAL ini berkapasitas 22 ribu sambungan rumah (SR). Untuk mencapi sambungan itu butuh waktu 5-10 tahun.
“Karena IPA-nya sudah terpasang. Namun, SR jadi titik ending kunci suksesnya sistem ini berjalan. Jadi perlu sosialisasi. Agar masyarakat bisa tahu manfaatnya, bisa menerima tarifnya karena untuk sistem ini dapat berjalan butuh dana operasi besar,” ujar Marlina, Rabu (14/9/2022).
Diperkirakan untuk tahap awal ini untuk 1.200 SR. Marlina menyebutkan, pemerintah harus menyiapkan dana untuk sambungan rumah. Untuk pekerjaan tahun ini Pemkot Palembang mendapatkan sharing dana Rp3 miliar dari Pemprov Sumsel.
“Sebenarnya tahun ini ada Rp28 miliar, tadi dialihkan tahun depan,” kata Marlina.
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, Andi Wijaya, menyampaikan, IPAL Sei. Selayur ini nanti akan dikelola oleh Tirta Musi.
Adapun pelanggan pertama di wilayah sekitar kantor wali kota, Jalan Merdeka. Terkait tarif masih dikaji,
“Di tempat lain biayanya 30 persen dari konsumsi air minum/bersih pelanggan. Ada beberapa opsi, seperti penggunaan golongan, atau sesuai kelas/ kemampuan masyarakat, dan lain-lain,” kata Andi Wijaya. (*)
Komentar