SUMSELKITA COM, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru diwakili Kepala Dinas Kominfo Prov Sumsel H Achmad Rizwan SSTP, MM menghadiri Acara Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Personel TNI/Polri dan Instansi terkait dalam rangka Mendukung Penanggulangan Terorisme di Wilayah Sumatera Selatan. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari di Hotel Aston Palembang ini, bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan kesiapsiagaan aparatur pemerintah dalam rangka mendukung penanggulangan terorisme di wilayah Sumsel..
Saat membuka kegiatan ini, Deputi bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI, Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra, S.I.K., diwakili Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT RI, Brigjen Pol Wawan Ridwan, S.I.K., S. H., M.H., ungkapkan Sumsel menjadi salah satu wilayah yang memiliki kerentanan terhadap penyebaran radikal terorisme.
“Dihadapkan pada situasi dan kondisi tersebut, BNPT sebagai lembaga koordinator dalam penanggulangan tindak pindana terorisme menyadari bahwa upaya penanggulangan terorisme tidak dapat dilakukan sendiri, namun diperlukan dukungan segenap stakeholders, kerjasama dan kolaborasi baik tingkat nasional maupun di daerah,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode diskusi dan tanya jawab yang menghadirkan narasumber dari asintel Kodam II/Siliwangi, Dirbinmas Polda Sumatera Selatan, Satgaswil Densus 88 Polri Sumatera Selatan, Binda Sumsel, Kesbangpol Sumsel, MUI Sumsel.
Adapun materi yang disampaikan antara lain Peranan BNPT dalam Penanggulangan Terorisme di Indonesia, Analisa Perkembangan Radikal Terorisme dan Jaringan Terorisme di wilayah Sumsel, Analisa Unsur Astagatra dalam memperkuat dan memperlemah Pertumbuhan Paham Radikal Intoleran dan Terorisme di Sumsel, Peningkatan Wawasan Kebangsaan untuk Menangkal Penyebaran Paham Radikal Terorisme di Wilayah Prov Sumsel.
Materi selanjutnya disampaikan juga mengenai Pelibatan dan Kebijakan TNI dalam Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme, Kebijakan dan Strategi Penggunaan dan Penguatan Polda Sumsel dalam rangka Penanggulangan Terorisme.
Selain materi, ditampilkan juga berbagi pengalaman dari seorang mantan narapidana terorisme terkait modus operandi dalam aksi terorisme.
Sedangkan peserta berasal dari Kementerian Agama, Badan Kesbangpol Prov Sumsel, Dinas Pendidikan Prov Sumsel, Polda Sumsel dan TNI.
Komentar