SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Dalam menyukseskan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Gubernur Sumsel H Herman Deru menggandeng lembaga perguruan tinggi salah satunya Universitas Sriwijaya.
Pada saat menghadiri Dies Natalis Unsri ke-62, di Graha Sriwijaya Unsri Palembang, Kamis (3/11), Gubernur Herman Deru menyebut GSMP merupakan satu cara merubah maindset masyarakat yang tadinya membeli menjadi penghasil. Karena itu dibutuhkan dukungan semua pihak tak terkecuali Unsri melalui aksi nyata atau kegiatan mahasiswanya yang melakukan KKN atau sejenisnya.
“Saya minta kita untuk bersama-sama termasuk mahasiswa terutama mahasiswa KKN untuk disosialisasikan ke masyarakat. Yakni merubah maindset yang tadinya pembeli menjadi penghasil,” katanya.
Menurut Gubernur Terinovatif itu sejak dilaunchingnya pada akhir tahun 2021, program GSMP ini telah memberikan dampak luar biasa pada penigkatan kesejahteraan masyarakat yang diikuti dengan turunnya angka kemiskinan, bahkan Sumsel masuk 10 besar di Indonesia sebagai daerah yang mampu menekan terjadinya inflasi
“Sejak kita dengungkan akhir tahun 2021 hampir dua persen penurunan angka kemiskinan. Artinya sentuhan program GSMP ini sangat mengena dalam meningkatakan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Herman Deru yakin jika dengan dukungan Unsri target penurunan angka kemiskinan satu digit melalui program GSMP ini dapat terwujud.
“Saya yakin jika dukungan Unsri melalui pemikiran yang brilian dalam menyukseskan GSMP ini maka penurunan angka kemiskinan satu digit dapat tercapai,” imbuhnya.
Terkait dengan usia ke-62 Unsri, Herman Deru menilai, tidak mudah mencapai usia 62 tahun banyak pengorbanan baik dana, atau pemikiran yang telah tercuruhkan..
“Kita tau begitu banyak sekali inovasi yang dipersembahkan Unsri baik secara internal maupun almamater. Kita lihat juga banyak sekali alumni yang berkiprah ditingkat nasional, baik unsur eksekutif dan legislatif,” katanya.
Apalagi lanjut Herman Deru Pemprov Sumsel yang selalu bermitra dengan Unsri sudah banyak membuahkan hasil. Saperti para alumni yang bekerja dan mengabdi di Pemprov Sumsel hingga kabupaten/ kota sudah berkontribusi melalui pemikiran-pemikiran dalam mengambil kebijakan.
“Ini ditandai dengan begitu kokohnya kita disaat geopolitik dunia dan guncangan ekonomi tapi nyatanya kita masih survive masuk 10 besar dalam mengendalikan inflasi. Ini kontribusi yang sangat kami rasaka bagi para Alumni Unsri,” katanya.
Selain itu Herman Deru juga menyebutkan Energi baru terbarukan, dimana lanjutnya masyarakat harus bangga bahwa di Indonesia ada satu kota yang 100 persen energinya baru terbarukan yakni Kota Pagaralam.
“Ini harus kita publis bukan hanya wisata tapi menjadi icon pengguna energi terbarukan sebab listrik kota yang dialirkan sungai disana. Saya minta dukungan Ketua BPK RI dan juga Unsri bagaimana menciptakan alat dan moda transportasi emisi,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, Isma Yatun dalam orasi ilmiahnya yang bertema kampus merdeka berbasis teknologi informasi. Hal ini menurutnya upaya mewujudkan perguruan tinggi yang mandiri untuk menghasilkan SDM unggul berakhlak mulia sehingga menjadi kampus terkemuka di Indonesia.
Sebagai Alumni Unsri, Isma menilai, Teknologi merupakan keniscahyaan, oleh karena itu pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam menjawab tantangan ke depan.
“Teknologi menjadi utama, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah merubah intelektual. Untuk itu kita harus siap mengimplementasi kampus merdeka berbasis TI,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Rektor Unsri Prof Anis Saggaff mengatakan bahwa dalam kurun 62 tahun semua telah berperan membangun bangsa dan negara yang berfokus pada pembangunan SDM yang cerdas, kreatif, inovatif dan mandiri.