SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Pasca bom bunuh diri yang terjadi di Polsek wilayah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Polrestabes Kota Palembang kini meningkatkan kewaspadaan penjagaan. Polisi kini menekankan untuk mementingkan keselamatan petugas serta penjagaan di sejumlah objek vital jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kapolrestabes Kota Palembang Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan terkait kejadian di Polsek Astana Anyat tersebut pihaknya di Polrestabes serta semua Polsek, telah melakukan peningkatan keamanan body system.
“Terkait kejadian itu, kita tetap perintahkan anggota untuk supaya body system. Untuk setiap pergerakan lebih dari pada dua orang,” kata Kombes Mokhamad Ngajib ketika dikonfirmasi terkait antisipasi kejadian bom bunuh di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7 Desember 2022).
Ngajib mengaku, jauh sebelum adanya peristiwa tersebut pihaknya telah melakukan pengamanan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, dengan memperketat penjagaan pengamanan dan pengawasan terhadap gerak-gerik orang yang mencurigakan. Termasuk memperkuat pengamanan di sejumlah objek vital Negara.
“Sudah (sesuai SOP). Memperketat pelayanan, pengawasan terhadap masyarakat yang masuk. Terutama pengamanan terhadap objek vital lainya,” katanya.
Dia meminta kepada seluruh anggotanya yang berjaga karena mengingat hal ini merupakan kegiatan rutin menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dalam bertugas.
“Sebelumnya, menjelang Natal dan Tahun Baru sudah kita tingkatkan kegiatan seperti KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) maupun kegiatan secara internal. Sehubungan dengan adanya kejadian ini kadi kita lebih tingkatan lagi,” jelasnya.