SUMSELKITA.COM , BANYUASIN – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menandatangani prasasti peresmian Masjid Al- Hidayah Purbolinggo, yang berlokasi di Desa Purbolinggo, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin. Rabu (28/12) Siang. Tidak hanya meresmikan Masjid, di tempat yang sama Herman Deru juga menghadiri Pengajian akbar bersama ratusan pengajian Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), sekaligus menyerahkan bantuan seragam bagi 2170 anggota Muslimat NU se-Kecamatan Betung.
“Sesibuk apapun saya, saya itu sehari kadang ada 17 acara, paling sering satu hari itu 14 acara, saya ini bisa kuat karena doa ibu saya dan ibu-ibu yang ada disini, Saya hadir disini karena saya hormat dengn ibu-ibu sekalian,” ungkapnya. Menurut Herman Deru, Ibu-ibu memiliki peran penting dalam membangun bangsa, apapun profesinya 70% pendidikan anak itu ada pada ibu, baik pra sekolah maupun setelah sekolah. “Mau negara manapun bangsa manapun, pertama yang dimuliakan kaum ibu, karena dialah yang akan menempa para anak-anak menjadi orang yang bermakna bagi agama, nusa dan bangsa,” katanya. Dalam kata sambutannya pula, Herman Deru menekankan persoalan stunting, dimana ancaman Indonesia adalah stunting. Oleh sebab itu, Ia berpesan anggota Fatayat NU agar mempersiapkan diri, melahirkan dengan terencana dengan baik. Mencukupi asupan gizi bagi anak maupun calon ibu. Caranya dengan menyediakan asupan gizi lengkap melalui GSMP.
“Jangan sampai kecukupan gizi tidak tercukupi, saya mohon dukungannya. kita itu 25 tahun kedepan akan dapat bonus demografi, dimana saat itu usia produktif itu terbanyak, maka anak-anak kita harus dipersiapkan sejak dini, bekali ilmu pengetahuan dan ahlaknya, juga berkompetisi tubuhnya tumbuh kembang dengan normal, yang paling penting akal dan pikirananya,” tambahnya. Sebagai Mustasyar (dewan penasehat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Herman Deru menghimbau apa yang disampaikan oleh ustadzah Mumpuni untuk diresapi. “Pasti ada manfaatnya, disimak dengan baik, mudah-mudahan berkenaan dengan masalah yang kita hadapi. Saya juga minta Ibu-ibu dapat mensuksesakan Sumsel Mandiri Pangan,” pungkasnya. Sementara ketua panitia Hj Mujiati menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang telah menghadiri pengajian akbar Muslimat NU. Ia juga menyampaikan Muslimat NU akan terus mendukung program Gubernur Sumsel dalam menjadikan Provinsi Sumsel yang religius. “Alhamdulillah saya sangat berterimakasih, meski acara padat, semua acara minggir semua, dan bapak Gubernur hadir disini, saya sampaikan Muslimat NU akan selalu mendukung program Gubernur Sumsel yang ingin menjadikan Provinsi Sumsel religius,” tandasnya.****