SUMSELKITA.COM, OKU SELATAN – Gubernur Sumsel H. Herman Deru sangat getol mewujudkan kemandirian pangan bagi warganya. Tak mengherankan dalam berbagai kesempatan kunjungan kerjanya ke kab/kota di Sumsel Ia rajin mensosialisasikan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang telah digagasnya sejak akhir tahun 2021. Seperti pada Selasa (24/1) siang.
usai menghadiri Rapat Paripurna memperingati HUT ke-19 Kab OKUS, ia mengajak para Muslimat NU se-OKU Selatan untuk mulai bercocok tanam memanfaatkam pekarangan rumah di sela acara Peresmian Gedung PCNU Kab OKUS di Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muara Dua Kab OKU Selatan. Sebagai organisasi besar Muslimat NU menurutnya dapat berperan besar dalam ikut serta mewujudkan kemandirian pangan di Sumsel. Namun untuk mensosialisasikan GSMP ini memang perlu teladan dari para pejabat dan pimpinan organisasi itu sendiri.
Diibaratkannya sapu lidi, Muslimat NU menurutnya akan lebih kuat jika melakukan gerakan bersama-sama. Begitupun dalam aspek ekonomi dan mewujudkan kemandirian pangan. Misalkan saja anggota Muslimat NU di Kabupaten OKUS ini ada 1 juta, jika setiap orang memelihara 1 bebek saja atau membuat satu taplak meja, jilbab maka akan banyak bebek, taplak meja dan jilbab yang dihasilkan. Ini adalah kekuatan luar biasa,” jelasnya. Iapun mengajak para muslimat ini mencoba menggeser pola pikir yang biasanya membeli menjadi bisa memproduksi sendiri. Menueutnya tak perlu khawatir soal alat mesin jahit atau mesin bordir, karena Pemprov maupun Pemkab siap membantu asalkan masyarakat mau bergerak melakukan aksi nyata.
“Jangan dulu mimpi yang besar-besar. Mulailah dari langkah kecil, karena sesuatu yang besar itu semuanya dimulai dari langkah kecil,” jelas Herman Deru. Selain menyemangati dan mengedukasi warga agar dapat mewujudkan kemandirian pangan, serta meningkatkan ketrampilan, dalam kesempatan itu Herman Deru juga mengajak para muslimat tetap menjaga kehormatan agama Islam dengan menjaga segala tindak tanduk perbuatan dan perkataan dalam berkehidupan sehari-hari.
“Kalau kita produktif, perekonomian akan membaik dan ini juga berguna untuk menjaga marwah agama kita agar tidak ada lagi aksi minta-minta di jalan untuk membangun rumah ibadah,” jelasnya. Peningkatan kreativitas di kalangan perempuan ini menurutnya sudah saatnya digaungkan secara luas. Tujuannya agar di tiap-tiap keluarga bisa memenuhi sebagian kebutuhannya. “Sekarang Saya lihat ibu-ibu rajin menanam tanaman hias, nah ini dibarengi juga dengan cabai, tomat, bawang atau seledri. Jadi kalau butuh tidak harus membeli,” jelasnya.
Agar gerakan ini masif, Iapun menghimbau pengurus PC Muslimat NU Kab OKUS ikut bersama menggalakkan program GSMP ini ke sekolah-sekolah dan anggota PC Muslimat NU di desa-desa. “Ini Saya tantang ya, ibu-ibu harus bisa mari kita mulai dari rumah dan sekolah-sekolah nanti Saya beri bibitnya,” jelasnya. Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten OKUS yang juga yang juga merupakan Ketua Tanfidziyah PCNU OKU Selatan Solehien Abuasir mengatakan pihaknya sangat bangga karena Gubernur Herman Deru berkenan hadir pada pelantikan pengurus PC Muslimat NU Kab-OKU Selatan.
“Kami sangat berterimakasih atas perhatian Pak Gubernur yang begitu besar pada PCNU Kab OKUS dan juga PC Muslimat NU Kab OKUS, semoga dengan arahan dan bimbingan Pak Gubernur dapat membuat PC Muslimat NU semakin lebih baik berbuat bagi daerah dan keluarga masing-masing,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu untuk Gubernur Sumsel H. Herman Deru meresmikan Gedung PCNU Kabupaten OKUS. Kemudian untuk mendorong masyarakat gemar bercocok tanam, Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang juga merupakan Mustasyar PBNU, membagi-bagikan sejumlah bibit kepada para Muslimat NU yang hadir. Di antaranya bibit cabai, bibit tomat ceri, bibit buncis dan bibit kacang panjang. Kemudian rombongan Gubernur Herman Deru juga meninjau langsung Gedung PCNU Kab OKUS yang baru diresmikan. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Bupati OKU Selatan Popo Ali, Mustasyar PCNU OKU Selatan, KH. Umam Syarbini dan sejumlah Forkopimda Kab OKUS serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
Komentar