SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Ini kabar gembira bagi tenaga non ASN atau honorer di lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
Kabar ini datang dari Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa.
Ia menyatakan, Pemkot terus berupaya agar tidak ada penghapusan tenaga honorer atau Non ASN.
“Ada sekitar 4.000 lebih honor di Pemkot Palembang. Semuanya kita butuhkan, karena sangat membantu PNS dalam bekerja,” kata Dewa, Selasa (21/2/2023).
Diakui Dewa, saat ini pemberitaan terkait masalah tenaga honor ini memang masih simpang siur.
“Ada yang menyebut penghapusan honorer pada November 2023. Tapi, kami dari Pemkot Palembang masih menunggu petunjuk pusat,” jelas Dewa.
Namun, lanjut Dewa, untuk langsung menghapus tenaga honor itu tidak mungkin. Karena, dikhawatirkan akan menganggu kinerja birokrasi.
“Saya yakin, untuk menghapus semua tenaga honorer ini tidak mungkin. Semoga saja ada kebijakan yang bisa menguntungkan tenaga honorer ini,” harapnya.
Meski begitu, sambung Dewa, Pemkot Palembang tetap akan mengevaluasi kinerja tenaga honorer.
“Kalau memang ada yang lama tidak masuk tanpa keterangan, atau kinerjanya tidak bagus, ini bisa dievaluasi untuk tidak diperpanjang kontraknya,” ujar Dewa. (*)