oleh

Gubernur Sumsel Getol Sosialisasikan Pembangunan RS Islam Yang Ikonik Bagi Masyarakat Sumsel

SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru terus mengupayakan kehadiran Rumah Sakit Islam yang ikonik bagi masyarakat Sumsel salah satunya melalui RS Islam Siti Khadijah Palembang.

Ia bahkan getol mensosialisasikan rencana pembangunan RS Islam Siti Khadijah kepada pihak BUMN dan BUMD di Sumsel agar mereka tertarik ikut berkontribusi dalam pembangunannya.

Hal tersebut tampak saat Ia memimpin paparan Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang terkait rencana pembangunan Gedung 8 Lantai RSI Siti Khadijah Palembang di Griya Agung Kamis (16/3) malam.

” Alhamdulillah keinginan lama untuk mengajak semua pihak dalam rencana pengembangan RS ini akhirnya terlaksana malam hari ini. Termasuk ada juga perwakilan dari PTBA, PT. Pusri dan Bank Sumsel Babel serta Pemprov Sumsel,” ujar Gubernur Herman Deru.

Menurut HD saat ini pembangunan RS Islam Siti Khadijah perlu ditingkatkan untuk lebih mensyiarkan Islam, terlebih Sumsel belum memiliki RS Islam yang ikonik.

HD berharap pertemuan kali ini dapat menghasilkan referensi untuk pembangunan RS Siti Khodijah.
Setelah mendengar paparan dari Tim Ahli dari Yayasan Islam Siti Khadijah Ia berharap perwakilan BUMN dan BUMD tertarik ikut membantu pembangunannya.

Usai mendengarkan paparan tersebut Herman Deru mengatakan secepatnya akan mengkomunimasikan dengan para pimpinan BUMN dan BUMD yang ada. Tentunya dengan bahan paparan termasuk proposal agar pengembangan RS Islam Siti Khadijah ini terealisasi sesuai target schedule.

Tim Ahli Yayasan Rumah sakit Tri Wahyudi mengatakan, pembangunan ini dilaksanakan dengan 3 Tahap sesuai dengan gagasan yang diinginkan dan dibutuhkan RS. Siti Khodijah.

Pembangunan tahap 1 ini terdiri dari bangunan dengan 8 lantai yang berada di sayap gedung utama, terdiri dari layanan rawat inap, rawat jalan, mcu, kemoterapi, Hemodialisa, Ruang Utilitas, dengan 158 bed didalamnya.

Rencananya RS ini akan dilengkapi dengan rumah singgah bagi keluarga pasien, masjid, plaza dan ruang terbuka sehingga menjadi RS kebanggaan semua maayarakat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed