oleh

Gubernur Sumsel H Herman Deru Hadiri Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Banyuasin Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Kabupaten Banyuasi Ke 21 Tahun

SUMSELKITA.COM, BANYUASIN  – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengakui pesatnya pembangunan  Kabupaten Banyusin  sehingga  begitu maju dari berbagai sektor. Kondisi ini tidak lepas dari indikator  sektor pangan dan tersedianya infrastruktur yang baik di daerah itu.

“Saya sendiri disini menyaksikannya bahwa Banyuasin betul-betul bangkit sudah dibuktikan dari sektor pangan,” kata Herman Deru saat menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Banyuasin dalam rangka memperingati Hadi Jadi Kabupaten Banyuasin ke 21 Tahun, Senin (10/4).

Menurut Herman Deru, Kabupaten Banyuasin salah satu daerah menjadi lumbung padi di Sumsel dan masuk dalam empat besar penyumbang pangan nasional.

Selain itu, Herman Deru juga mengatakan dalam beberapa kali kunjungan di Banyuasin termasuk di wilayah perairan, masyarakat menyampaikan aspirasi terkait perbaikan jalan.

Herman Deru berharap di momentum HUT Kabupaten Banyuasin ini jangan diukur dari meriahnya  sebuah perayaan saja. Namun  momen ini merupakan saat tepat untuk  intropeksi diri. “Jadi setiap HUT itu manfaatkan untuk intropeksi,” tutupnya.

Sementara itu Bupati  Banyuasin, Askolani Jasi  mengatakan  Kabupaten Banyuasin merupakan  pemekaran dari Kabupaten  Musi Banyuasin.Dalam memimpin Banyuasin  4 tahun terakhir  sudah banyak  yang telah dilakukan dalam pembangunan Banyuasin bersama Wakil Bupati.

Tak hanya itu, menurut Askolani dalam pertumbuhan ekonomi di Banyuasin juga meningkat dari tahun ketahun. Disamping banyak prestasi yang sudah diraih oleh Banyuasin dalam melayani masyarakat.

Dia  mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang terus mendukung dan memberikan perhatian kepada Banyuasin dalam  pembangunan infrastruktur.

Untuk diketahui Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Banyuasin dalam rangka memperingati Hadi Jadi Kabupaten Banyuasin ke 21 Tahun dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed