SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali dipercaya sebagai tuan rumah ajang olahraga tingkat nasional.
Terbaru Sumsel sebagai tuan rumah Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X Tahun 2023 yang merupakan pertama kali digelar di luar Pulau Jawa dalam sejarah Peparpenas ini digelar.
Dalam sambutannya pada Opening Ceremony Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X Tahun 2023 di Palembang Sport and Convention Centre (PSCC) Palembang, Selasa (1/8) malam. Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan para atlet dari 25 Provinsi di Indonesia yang datang membawa semangat juang meraih kemenangan dengan didasari jiwa sportivitas yang tinggi.
Kemeriahan Opening Ceremony Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X Tahun 2023 di Palembang kali ini kian terasa karena dibuka secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo.
“Satu kehormatan bagi Sumsel ditunjuk menjadi tuan rumah berbagai pertandingan olahraga tingkat nasional, Peparpenas X termasuk nanti juga Popnas,” kata Herman Deru pada acara.
Menurutnya penyelenggaraan Peparpenas X di Palembang kali ini diharapkan akan menghasilkan para juara dan bibit olahraga baru, utamanya bagi Provinsi Sumsel yang nantinya dapat berkiprah dikancah nasional hingga internasional.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas kepercayaannya, dan kami tentu akan mengelola penyelenggaran ini dengan sebaik- sebaiknya. Insya Allah Sumsel akan berusaha keras untuk dapat menjadi tuan rumah yang baik,” ujarnya.
Herman Deru menyebut dalam ajang Peparpenas ke X di Palembang kali ini tidak hanya prestasi yang dikejar, tapi juga rekreasi namun terlebihnya bagi Sumsel melalui event olahraga tingkat nasional tersebut akan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat.
“Dengan adanya Peparpenas dan Popnas yang akan datang, mudah-mudahan misi kita dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) begitu terasa. Apalagi bagi Sumsel sebagai tuan rumah,” tutupnya.
Sementara itu, Menpora RI, Dito Ariotedjo menegaskan, multievent olaharaga yang digelar, telah berhasil menjadi kunci utama dalam suksesnya Indonesia ditingkat Internasional selama ini. Termasuk di dalamnya Peparpenas.
“Suksesnya penyelenggaraan berbagai event olahraga yang kita gelar selama ini dapat kita lihat dari prestasi Indonesia. Dimana Indonesia menjadi juara umum tiga kali berturut-turut pada ASEAN Paragames termasuk tahun 2023 ini,” tegasnya.
Tak hanya itu saja, lanjutnya pada tahun 2018 lalu, Indonesia berhasil menduduki peringkat lima di Asia. Bahkan dirinya baru saja kembali dari Jerman menghadiri Olimpiade Spesial Olympics. Kontingen Indonesia berhasil mendapatkan 10 medali emas di tingkat Dunia pada event tersebut.
Berbagai prestasi yang telah diraih para atlet Indonesia tersebut, lanjut Menpora merupakan hasil akumulasi perjuangan para atlet muda di berbagai ajang olahraga baik tingkat nasional maupun Internasional salah satunya Peparpenas.
“Suksesan penyelenggaraan dan prestasi atlet-atlet senior ASEAN Paragames selama ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh atlet Peparpenas,” tambahnya.
Menpora menegaskan potensi atlet Paralympic diera kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo diberikan kesetaraan dengan hak yang sama terkait pendapatan serta apresiasi kepada atlet yang berprestasi.
“Jadi bagi anak muda yang punya keterbatasan, namun memiliki semangat juang tanpa batas. Teruslah didukung dan jangan pernah patah semangat,” tutupnya.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta dalam laporannya menyebut , penyelenggaraan Peparpenas X di Sumsel berbeda dari biasanya karena ini baru pertama digelar di luar pulau Jawa.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta dalam laporannya menyebut , penyelenggaraan Peparpenas X di Sumsel berbeda dari biasanya karena ini baru pertama digelar di luar pulau Jawa.
Komentar