SUMSELKITA.COM, Palembang – Tim tuan rumah Palembang Bank SumselBabel (BSB) akan menjalani dua laga pada seri ketiga putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 yang berlangsung di GOR PSCC Palembang, 9-12 Mei 2024 mendatang.
Tim pasukan Iwan Dedi atau yang akrab disapa Giso itu, akan mengawali langkah menghadapi Jakarta Pertamina pertamax, Jumat (10/5/2024). Kemudian menghadapi Kudus Sukun Badak pada laga penutup seri ketiga, Minggu (12/5/2024).
Sigit Ardian dkk. ini menjadi tim ‘kuda hitam’ setelah menghempaskan dua tim tangguh, Jakarta Bhayangkara Presisi 3-1 dan Jakarta STIN BIN 3-2, masing-masing pada seri satu dan dua.
Dari tiga laga itu BSB baru sekali mengalami kekalahan yaitu atas Jakarta LavAni Allobank Electric, pada seri pembuka di Yogyakarta dengan skor 0-3.
Dengan hasil itu, BSB berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan poin lima, di bawah STIN BIN di urutan teratas menyusul di bawahnya LavAni di posisi kedua dan ketiganya Pertamina Pertamax. Namun, ketiga tim di atas BSB itu sudah empat kali main sementara BSB baru tiga kali.
Manajer tim BSB, Alijoni mengungkapkan dengan hasil yang cukup menggembirakan di dua seri awal, dia berharap para pemain dan pelatih BSB tidak menganggap remeh lawan-lawannya di seri ketiga ini.
Hasil positif dengan dua kemenangan itu, Alijoni berlanjut di Palembang. Diakui BSB pada tahun-tahun sebelumnya sering mendapat hasil yang kurang menggembirakan jika bertanding di hadapan publik sendiri.
“Kalau dulu tim kita banyak dihuni pemain-pemain senior. Nah, sekarang lebih banyak pemain-pemain muda. Semoga saja hasilnya tahun ini baik,” tukas manajer BSB tersebut.
Sementara itu, pelatih BSB, lwan Dedi akan tetap mempertahankan tren positif saat tampil di kandang sendiri. Karena dengan menyapu bersih dua laga di hadapan publik sendiri tentunya akan semakin membuka peluang ke babak final four.
“Saya butuh dua kemenangan di Palembang itu untuk membuka peluang ke final four,” ujar Giso.
Pelatih asal Jawa Timur itu mengkhawatirkan kondisi para pemainnya sendiri. “Dengan sudah bisa menang dari STIN BIN dan Bhayangkara saya takut anak-anak terlalu percaya diri. Mudah-mudahan itu bisa dihindari,’ katanya.
Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan mengatakan persaingan tim-tim papan atas cukup ketat. Tim peringkat atas ini sudah saling mengalahkan. “Persaingan semakin ketat, ini pasti akan semakin ketat untuk memastikan tim yang akan lolos final four,” ujarnya.
Pada laga di Palembang akan tetap menggunakan video challenge. Musim lalu video challenge ini hanya digunakan pada final four. “Tahun ini kita gunakan sejak awal Proliga 2024 sampai selesai,” jelasnya.
Di samping itu, tambah Regi, pada musim ini diberlakukan technical time out pada angka delapan dan enam belas setiap setnya.