SUMSELKITA.COM,Palembang – Dokter forensik rumah sakit (RS) Bhayangkara Palembang mengungkap kematian Amanda (20), mahasiswi yang tewas di kostan. Korban tewas diduga terserang tuberkulosis (TB) paru.
Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang Indra Nasution mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Tanda-tanda kekerasan di tubuh korban tidak ada ya, tetapi dari dalam mulut memang ke luar darah dan bekuan darah, ada bekuan darah berarti ada yang luka,” ungkap Indra, Kamis (26/9/2024).
Kata Indra, diduga kuat korban meninggal diduga akibat terserang tuberkulosis (TB) paru. “TB paru itu biasanya ada yang batuk hingga mengeluarkan banyak darah, kalau tidak dapat pertolongan memang bisa meninggal dunia,” kata Indra.
“Saya memperkirakan korban tewas di bawah enam jam sebelum ditemukan,” sambung Indra.
Selesai divisum, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Kabupaten Ogan Ilir untuk disemayamkan.