SUMSELKITA.COM,Palembang – Sriwijaya FC (SFC) kembali gagal mengantongi poin penuh di laga tuan rumah melawanDejan FC, Minggu (10/11/2024). Tim berjuluk Skuad Laskar Wong Kito hanya bisa meraih skor imbang 1-1 dari pertandingan perdana putaran kedua Liga 2 musim 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).
Dengan tanpa adanta perombakan pemain di transfer window, Sriwijaya FC akhirnya merasakan mengawali putaran 2 grup I Liga 2 musim 2024/2025 dengan susah payah.
Gol Sriwijaya FC tercipta lewat titik Putih yang dicetak Meghon Valpoort menit ke-61.
Hadiah penalti diberikan wasit Yongky Pratama usai Chencho Gyelthsen dilanggar di area penalti.
Meghon Valpoort yang menjadi eksekutor, sukses menunaikan tugasnya setelah tendangan datarnya ke arah Kanan, tidak bisa diantisipasi kiper Dejan FC, Muhammad Zaenuri Azhar.
Namun sayang, Sriwijaya FC akhirnya kebobolan juga.
Kemelut didepan gawang, dimanfaatkan pemain Dejan FC Thiago menit ke-88.Hilang 2 poin home di Jakabaring, membuat peluang Sriwijaya FC untuk masuk zona big three, nyaris pasti tertutup.
Dengan hasil tersebut, Pelatih SFC Hendri Susilo mengunkapkan bahwa penampilan kali ini adalah yang terburuk
“Kita lihat jalannya pertandingan, ini penampilan Sriwijaya FC terburuk di home, malam ini,” katanya usai pertandingan.
Skor imbang membuat klub kebanggan warga Sumatra Selatan (Sumsel) tertahan di posisi kedelepan dari sembilan tim di Grup 1. Hasil mengecewakan itu, terancam membawa Sriwijaya FC ke play off degradasi Liga 2.
Pelatih Sriwijaya FC mempertanyakan, kenapa tim tidak mampu menang? Padahal Hendri Susilo mengaku sudah mengubah taktik dan strategi. Pelatih juga sudah menurunkan empat gelandang serang, tetapi hasil pertandingan di lapangan tidak ada perubahan.
“Ya itu juga saya bicara kok enggak bisa menang di kandang, ya? Terjadi pertanyaan juga bagi saya dan itu saya pikir kenapa ya? Ini perlu dipikirkan,” ungkap dia.
Selama kompetisi Liga 2 putaran pertama, SFC mengalami empat kali kekalahan, tiga kali imbang dan baru sekali memenangkan laga. Posisi Sriwijaya FC yang belum mengalami perbaikan signifikan, membuat klub ini mesti mati-matian mengejar posisi klasemen agar target kembali ke Liga 1 Indonesia bisa tercapai.
“Artinya dengan sisa waktu di putaran kedua, kita harus realistis ya, bagaimana kita mempersiapkan tim untuk play off degradasi,” pungkasnya.