oleh

Gegara Ugal-ugalan, Speedboat Wisata Bawa 9 Penumpang di Indralaya Ogan Ilir Terbalik

SUMSELKITA.COM,INDRALAYA– Sebuah speedboat wisata terbalik saat melaju di sungai kawasan Desa Lubuk Sakti,

Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Minggu (8/6/2025) siang. Kapal tersebut mengangkut sembilan penumpang, dan beruntung semuanya berhasil diselamatkan.

Insiden terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat speedboat sedang membawa wisatawan menyusuri sungai.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Edi Rahmat, mengonfirmasi bahwa kecelakaan diduga terjadi akibat aksi ugal-ugalan pengemudi speedboat.

“Penyebabnya karena speedboat bermanuver saat melaju dalam kecepatan tinggi. Karena manuver yang tidak terkendali, kapal jadi oleng dan akhirnya terbalik,” ungkap Edi dikutip dari Sripoku.com

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan cepat oleh petugas BPBD Ogan Ilir yang memang telah bersiaga untuk memantau aktivitas wisata di kawasan itu.

BPBD Ogan Ilir mengimbau seluruh pengelola wisata air untuk lebih disiplin dan memperhatikan aspek keselamatan. Edi menegaskan pentingnya menyediakan dan mewajibkan penggunaan pelampung bagi setiap penumpang, serta melarang pengemudi untuk melakukan aksi berbahaya saat membawa wisatawan.

“Speedboat wisata seharusnya fokus pada keselamatan, bukan atraksi. Kami minta agar perlengkapan seperti pelampung selalu tersedia dan digunakan, serta tidak kebut-kebutan,” tegas Edi.

BPBD bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir akan terus mengawasi kegiatan wisata air agar kejadian serupa tidak terulang. Apalagi, insiden ini mengingatkan kembali tragedi tahun lalu di lokasi yang sama, di mana dua penumpang tewas akibat kecelakaan speedboat.

“Keselamatan adalah prioritas. Kami tak ingin kehilangan nyawa hanya karena kelalaian,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas wisata di sekitar sungai Desa Lubuk Sakti tetap berlangsung dengan pengawasan ketat dari petugas gabungan