oleh

Padahal tak Pernah Bepergian Keluar Kota, Satu Warga Banyuasin Dinyatakan Positif Covid-19

SUMSELKITA.COM,BANYUASIN– Seorang warga Kecamatan Selat Penuguan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, berinisial AS (53), dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan di RSUP Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

AS awalnya datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit paru-paru, dan setelah dilakukan tes swab, hasilnya menunjukkan positif Covid-19.

Yang mengejutkan, menurut keterangan dari pihak keluarga dan tetangga, AS tidak pernah melakukan perjalanan ke luar kota. Selama ini, ia hanya beraktivitas di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

“Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. Ini membuat pihak keluarga cukup terkejut saat dinyatakan positif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, Dr. dr. Rini Pratiwi, M.Kes dikutip dari Tribunsumsel.com

Saat ini, pasien menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari puskesmas setempat. Tim medis juga telah melakukan pelacakan dan pemantauan terhadap kontak erat, termasuk keluarga dan tetangga. “Kondisi mereka saat ini sehat dan tidak menunjukkan gejala,” tambah Rini.

Sebagai bentuk respons, Dinkes Banyuasin telah menerbitkan surat edaran Nomor: 400.7/4/DINKES/2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyuasin. Surat edaran ini menindaklanjuti instruksi Kementerian Kesehatan RI terkait antisipasi peningkatan kasus di berbagai daerah.

Bupati Imbau Warga Tetap Tenang

Menanggapi temuan kasus ini, Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, meminta masyarakat tidak panik. Ia menegaskan bahwa sistem pengawasan dan respons cepat sudah diterapkan melalui dinas kesehatan, rumah sakit, dan seluruh puskesmas di wilayah tersebut.

“Kami sudah instruksikan semua fasilitas layanan kesehatan agar meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat pemantauan terhadap perkembangan situasi global Covid-19,” tegas Askolani.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.

“Dengan perilaku hidup bersih, penularan bisa ditekan. Tidak perlu panik, karena sebagian besar masyarakat sudah menerima vaksin dan booster,” tutupnya.