SUMSELKITA.COM,PALEMBANG- Ratusan tenaga honorer R4 di Kota Palembang yang tergabung dalam Aliansi R4 menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dalam sebuah audiensi yang digelar di Kantor Wali Kota.
Mereka meminta agar Pemerintah Kota Palembang memperjuangkan nasib mereka dengan mengusulkan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Tenaga honorer R4 merupakan pekerja Non-ASN yang tidak tercatat dalam database resmi pemerintah. Meskipun telah mengikuti seleksi PPPK Tahap II sebelumnya, banyak dari mereka belum berhasil lolos dan kini menghadapi ketidakjelasan status dan masa depan pekerjaan mereka.
Ketua Aliansi R4 Kota Palembang, Wawan Setiabudi, mengungkapkan harapan besar terhadap pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, setelah bertemu Wali Kota, kami memiliki harapan baru. Kami hanya meminta agar diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu, agar status dan masa depan kami jelas,” ujarnya dikutip dari Tribunsumsel.com.
Salah satu tenaga R4 yang hadir, enggan disebutkan namanya, mengaku saat ini harus menjalani pekerjaan sampingan untuk mencukupi kebutuhan keluarga karena penghasilannya masih di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
“Honor kami tidak seberapa. Karena status kami sudah melalui pihak ketiga, maka kami juga tidak punya kepastian kerja jangka panjang,” katanya.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan nasib para tenaga honorer R4.
Ia mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengusulkan 1.778 tenaga R4 ke Kementerian PANRB untuk diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.
“Pagi ini kita menerima aspirasi dari Forum R4, dan total 1.778 tenaga R4 sudah kami usulkan ke Kemenpan RB. Ini menunjukkan keseriusan kita dalam memperjuangkan tenaga non-ASN di Palembang,” tegas Ratu Dewa.
Menurutnya, pengusulan tersebut telah dilakukan dua minggu lalu dan kini tinggal menunggu hasil pembahasan di tingkat lintas kementerian. Pemerintah Kota Palembang juga disebut sebagai daerah pertama yang mengusulkan pengangkatan honorer R4 secara kolektif.
“Kami sudah menjalin komunikasi dengan pihak Kementerian. Saat ini tinggal menunggu arahan teknis selanjutnya,” tambahnya.
Komentar