oleh

Viral Wanita Hamil Hendak Bunuh Diri Lompat dari Atas Jembatan Musi VI Palembang

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG- Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial AN (27), warga Jalan Ahmad Yani, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang, diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Musi 6 pada Minggu (24/8/2025) malam.

Beruntung, aksi nekat tersebut berhasil digagalkan oleh jajaran Polsek Ilir Barat (IB) II Palembang yang cepat merespons laporan warga.

Kapolsek IB II Palembang, Kompol Fauzi Saleh, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai adanya seorang perempuan yang terlihat hendak melompat ke Sungai Musi dari atas Jembatan Musi 6.

“Begitu menerima laporan, saya bersama anggota piket fungsi langsung menuju ke lokasi kejadian.

Sesampainya di sana, kami menemukan seorang perempuan yang tengah hamil lima bulan berdiri di pinggir jembatan dan tampak ingin melompat ke sungai,” ujar Kompol Fauzi dikutip dari Sripoku.com.

Petugas pun langsung melakukan pendekatan persuasif untuk menenangkan korban dan mencegahnya melakukan aksi tersebut.

“Alhamdulillah, setelah diberikan imbauan dan pendekatan secara humanis, korban akhirnya luluh dan bersedia mengurungkan niatnya,” lanjutnya.

Dari pemeriksaan awal di lokasi, diketahui bahwa kondisi fisik korban saat itu sedang tidak baik.

Ia mengalami demam tinggi, yang kemungkinan turut mempengaruhi kondisi emosionalnya.

“Karena kondisi tubuh korban demam dan panas, kami langsung membawa korban ke RS AK Gani Palembang untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Fauzi.

Saat ini, belum diketahui secara pasti motif atau penyebab korban ingin mengakhiri hidupnya. Namun pihak kepolisian memastikan bahwa korban dalam kondisi aman dan akan mendapatkan pendampingan serta perhatian lebih lanjut.

Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu melapor jika melihat kejadian yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan nyawa.

“Kita semua harus saling peduli. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang cepat melapor, sehingga nyawa seseorang bisa diselamatkan,” pungkasnya.