SUMSELKITA.COM, OKU – Komitmen Gubernur Sumsel Herman Deru melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh kab/kota se Sumsel terus direalisasikannya. Sebagai kado ulang tahun Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ke-111, Kamis (29/7) Herman Deru bahkan menghadiahi bantuan infrastruktur sebesar Rp52,5 miliar.
Penyerahan bantuan gubernur bersifat khusus itu dilakukan usai rapat paripurna DPRD XI Kabupaten OKU dalam rangka memperingati hari jadi OKU ke-111 di Gedung Kesenian Baturaja.
“Seluruh (bantuan) itu untuk pembangunan infrastruktur kabupaten OKU. Selain Rp52,5 miliar itu Pemprov juga rutin memberikan bagi hasil pendapatan pajak ke daerah,” jelas HD.
Sejak menjabat sebagai Gubernur, HD memang telah berkomitmen tertib menyalurkan bagi hasil pajak ke kabupaten dan kota se Sumsel. Penyaluran itu bahkan dilakukan secara merata setiap triwulan.
“Tertib menyalurkan bagi hasil pajak itu adalah salah satu cara yang Saya lakukan untuk mengakselerasi pembangunan kab/kota,” tegasnya.
Menurut HD, pembagian dana bagi hasil pajak ini sangat penting dilakukan secara tertib dan tepat waktu agar pemerintah kab/kota bisa survive mengatasi masalah pemerintahan dan melayani masyarakat.
“Bantuan gubernur juga kita gelontorkan sesuai program unggulan masing-masing daerah. Ini efektif mempercepat pembangunan daerah, makanya sinergitas mutlak terus dilakukan,” imbuhnya.
Dalam sambutannya HD juga mendoakan agar dalam menghadapi pandemi ini, kesehatan, dan perekonomian Kabuparen OKU tetap survive. Untuk itu Ia menghimbau baik eksekutif maupun legislatif untuk selalu kompak mengedepankan kegotongroyongan.
Terkait hari jadinya ke-111, Gubernur Sumsel H.Herman Deru juga menghimbau segenap masyarakat OKU untuk menjadikan moment hari jadi sebagai waktu merenungkan apa saja yang telah diperbuat, dan apa saja yang sedang diperbuat dan rencana kedepan. Dengan demikian selanjutnya dapat menentukan dan menata program apa saja untuk membawa OKU menjadi kabupaten terdepan di Sumsel.
Dipaparkannya sebagai putra daerah, HD mengaku sangat bangga dengan kabupaten OKU. Selain memiliki SDA berlimpah, OKU juga banyak melahirkan SDM unggulan baik dikancah nasional hingga internasional yang membuat nama OKU sangat termashur.
” Ini adalah modal untuk kita membangun OKU lebuh maju. Kedepan kreatifitas harus lebih kita tingkatkan,” jelasnya.
Sesuai programnya memeratakan pembangunan, HD juga menghimbau agar OKU juga tetap memprioritaskan perbaikan dan peningkatan pembangunan infrastruktur di OKU. Dengan demikian diharapkan akses bidang perekonomian akan semakin terbuka yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
“Sinergitas eksekutif danlegiskatif saja tidak cukup, tapi perlu juga pendapat tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh budaya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu HD juga tak lupa mengingatkan Pemkab OKU soal penanganan Covid. Menurutnya penanganan covid 19 tidak bisa dilakukan dengan memprioritaskan satu aspek saja melainkan tiga aspek yang saling berkaitan yakni aspek kesehatan, perekonomian dan aspek sosial.
“Jadi Plh Bupati harus berpijak pada 3 aspek itu. Dan Pemprov tidak akan tinggal diam kita juga guyurkan bantuan sosial hingga 1000 ton beras untuk warga Sumsel yang terdampak Covid,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Gubernur HD juga berkesempatan memberikan penghargaan kepada almarhum Bupati OKU Kuryana Aziz kepada ahli warisnya Baidar Dewi atas jasa dan pengabdiannya untuk Kabupaten OKU. Secara spontan HD bahkan mengajak semua tamu yang hadir untuk mengirimkan Alfateha bagi almarhum.
Di tempat yang sama Plh Bupati OKU H. Edward Chandra mengatakan sangat bersyukur dengan semua anugerah yang diberikan Allah SWT pada kabupaten OKU yakni berupa kekayaan berlimpah, masyarakat yang harminis dan penuh toleransi.
Segala kelebihan itu diharapkannya semakin mampu memantapkan OKU melangkah menjadi daerah yang maju, berkembang dan lebih kreatif. Sehingga OKU semakin tangguh terlebih dalam menghadapi pandemi saat ini.
“Kedepan tantangan masih terbentang luas. Kerja keras harus tetap dikedepankan begitu juga kreatifitas dan inovasi pembangunan perlu dikembangkan untuk menjawab tantangan pembangunan kedepan,” paparnya.
Haraoan dan tekad bersama hasil evaluasi n kilas sejarah oemerintahan dna djnamika oemb sekiranya smkin insoirasi semangat pengabdian gerak langkah dgn semangat oembenahan dserah.
Sebagai Plh, Edward mengajak seluruh masyarakat OKU untuk meneguhkan komitmen dan bersatu melanjutkan oembangunan denfan karya terbaik bagi OKU yang mereka cintai. Sehingga dapat merangkul semua pihak dan keterbatasan oku mari kt teguhkan komitmen untuk bumi Sebimbing Sekundang yang kita banggakan.
“Sentuhan tangan pak Gubernur melalui bantuan infrastruktur sungguh telah dirasakan masyarakat OKU. Kami berharap bantuan tersebut terus digulirkan Gubernur untuk pembangunan OKU yang lebih pesat,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten OKU Marjito Bahri, mengatakan peringatan hari jadi Kab OKU ini memang digelar secara terbatas guna menyesuaikan tindaklanjut pemberlakuan PPKM yang bertujuan menekan penyebaran Covid.
Meski saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia tengah terdampak Covid, hendaknya tidak menyurutkan semangat untuk membangun OKU dan mewujudkanya menjadi Kabupaten OKU yang aman, nyaman dan sejahtera.
Lebuh jauh Marjito mengatakan tak terasa saat ini OKU sudah menginjak usia 111. Peringatan ini hendaknya tidak menjadi seremonial saja namun lebih dari itu harus menjadi momentun melakukan kilas balik dan refleksi perjuangan panjang dan melelahkan demi membangun kabupaten OKU.
“Untuk itu kita harus bangga dan bahagia atas proses pembangunan yang kita capai. Ini penting untuk menjadi moment bagi kita untuk terus berbenah, dan semangat pantang menyerah membawa OKU menjadi kabupaten yang lebih maju dan sejajar dengan kabupaten lain,” jelasnya saat membuka rapat paripurna.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumsel tampak hadir didampingi, didampingi Ketua TP PKK Pemprov Sumsel Hj Feby Deru, Plh Bupati OKU Edward Chandra. Selain itu tampak hadir juga dalam rapat paripurna tersebut yakni Anggota DPR RI Percha Leanpuri secara virtual, serta Bupati OKU Timur Lanosin, Ketua DPRD Kab OKU Marjito Bahri, istri almarhum Bupati OKU Kuryana Aziz, Badiar Dewi Kuryana, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Tina Melinda dan Yenni serta Sekda Kabupaten OKU, Ahmad Tarmizi, dan Forkopimda Kab OKU.