SUMSELKITA.COM,JAYAPURA – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak masyarakat menyaksikan acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua secara langsung dari siaran televisi lokal dan media sosial seperti YouTube, Facebook dan Tik Tok.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan siaran langsung di berbagai media penyiaran elektronik. Hal itu dilakukan karena adanya pembatasan jumlah penonton di Stadion Lukas Enembe, Jayapura dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.
“Karena situasi sekarang Covid-19, kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan pembukaan PON XX Papua ini di rumah melalui berbagai saluran yang sudah disiapkan kami dan media-media seperti TVRI, iNews, global TV, MNC TV, MNC Vision, RCTI, Metro TV, Kompas TV, Trans Grup dan kanal-kanal media sosial seperti YouTube, Facebook dan Tik Tok,” ujarnya dalam Konferensi Pers di Media Center Kementerian Kominfo PON Papua Klaster Jayapura, Papua, Jumat (01/10/2021).
Menurut Dirjen Usman Kansong, Kementerian Kominfo juga sudah membuka koneksi (link) internet untuk media daerah agar bisa menyiarkan secara langsung pembukaan PON XX Papua yang akan digelar pada Sabtu (02/10/2021).
Berbagai fasilitas yang disiapkan Kominfo diharapkan bisa membuat seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Papua yang tidak bisa hadir langsung di lokasi, untuk turut bergembira menyaksikan pembukaan PON Papua besok.
“Jadi masyarakat Indonesia bisa menyaksikan kegembiraan dan kami membuka link untuk menyaksikan secara langsung pembukaan kepada para Duta besar negara sahabat yang ada di Jakarta supaya pembukaan PON atau peristiwa PON ini tergambarkan ke seluruh dunia,” jelas dia.
Lebih lanjut Dirjen IKP Kementerian Kominfo menjelaskan, para pewarta yang bertugas meliput PON XX Papua juga disiapkan berbagai fasilitas pendukung kinerja mereka di Media Center Kominfo di tiga klister, yakni kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.
Dengan adanya fasilitas ini, pewarta lokal dan nasional yang bertugas diharapkan bisa lebih mudah dalam menyebarluaskan pemberitaan PON XX di Papua, baik dari sisi pertandingannya maupun dari sisi lainnya seperti kebangkitan ekonomi dan pariwisata.
“Kami ingin mengajak media untuk memberitakan supaya bisa tergambarkan kepada masyarakat Indonesia dan dunia bahwa papua tidak seberti bayangan selama ini,” tuturnya