SUMSELKITA.COM,MUARA ENIM – Capaian vaksinasi di Kabupaten Muara Enim masih jauh di bawah 70 persen. Diketahui di Kabupaten Muara Enim vaksinasi tahap pertama terbatas baru mencapai 32,8 persen dan vaksinasi tahap kedua sekitar 21 persen.
Saat ini Kemendagri menurunkan status PPKM di Kabupaten Muara Enim ke level 3, dari sebelumnya di level 2. Sehingga kembali mencapai level 2, capaian vaksinasi harus diatas 50 persen.
Menurut Plt Kadinkes Muara Enim Slamet Oku Asmara, penurunan level tersebut karena pada saat penilaian alokasi vaksin di Kabupaten Muara Enim masih terbatas
“Penyebabnya karena sebelum penilaian kita masih terbatas alokasi vaksin. Mulai minggu-minggu ini alokasi vaksin akan semakin besar. Kita tiap hari terus lakukan vaksinasi,” terang dia, Rabu kemarin.
Ditambahkan Sekertaris Dinas Kesehatan Muara Enim Supri Ahmadi, saat ini stok vaksin Sinopac di Kabupaten Muara Enim sebanyak 11.800 dosis dan Astrazeneka 8.460 dosis.
Pihaknya kemarin menjemput vaksin ke Dinkes Sumsel jenis Pfizer sebanyak 44.460 dosis. Sedangkan target sasaran vaksinasi sebanyak 45.0276 jiwa.
Dimana untuk dosis I sudah mencapai 147.183 jiwa atau 32,79 persen dan dosis II sebanyak 94.422 jiwa atau 20,97 persen pertanggal 23 Oktober 2021.
“Kalau dahulu kriteria penentuan level PPKM-nya hanya jumlah kasus, tracking, ketersediaan tempat tidur, testing. Namun sekarang, seiring dengan melandainya kasus untuk menuju herd Immunity syaratnya ditambah yakni capaian vaksinasi. Dan bagi daerah yang capaiannya rendah meski kasusnya rendah jika capaian vaksinasinya masih rendah PPKM level-nya berpengaruh, seperti kita,” tambahnya.
Menurut Supri, dengan naiknya level PPKM dari level 2 menjadi level 3 tentu akan berpengaruh terutama terhadap perekonomian karena ada batasan-batasan perlakuan yang berbeda antara PPKM level 2 dan PPKM level 3.
“Memang Imendagri ini akan keluar dua minggu sekali dan hasilnya tergantung capaian vaksinasi kita. Kita akan terus menggiatkan vaksinasi. Berapa pun kuota vaksin yang kita dapat akan langsung didistribusikan hingga mencapai herd immunity atau capaian vaksinasi 70 persen,” ucapnya.