SUMSELKITA.COM,BANYUASIN – Pemerintah Kabupaten Banyuasin menjalin kerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia. Salah satunya, pemberian bea siswa bagi anak-anak Kabupaten Banyuasin untuk kuliah di Universitas terbaik di Indonesia tersebut utamanya Fakultas Kedokteran untuk mendukung program Banyuasin sehat yang kegiatannya dokter masuk desa.
Penandatangan MoU tersebut dilaksanakan antara Bupati Banyuasin H Askolani SH MH dengan Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono, M.Eng D.Eng yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni Prof Dr Paripurna SH MHum LL.M Rektorat UGM, Kamis (28/10/2021)
Turut hadir Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Geografi dan sejumlah dekan lainnya.
Sedangkan dari Kabupaten Banyuasin yang hadir Kepala Dinas Pendidikan Aminudin SPd MM, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Zainuddin SP MSI, Kepala Bappeda Litbang yang diwakili Kabid PPSDA Pipi Oktorini, SE MSi, Kabag PUM dan Kerjasama Pujianto SIP MSI, Kabag Adpem Zainal Makmum S.Sos MSI, dan Kabag Protokol Rayan Nurdinsyah SSTP MSI.
Bupati Askolani mengatakan pihaknya tengah merancang program bea siswa untuk anak-anak Kabupaten Banyuasin yang ingin kuliah di Fakultas Kedokteran.
” Biaya kuliahnya Pemkab Banyuasin yang tanggung melalui program bea siswa. Dan mereka akan kita kuliahkan di UGM, Maka saya hari ini teken kerjasama dengan pihak UGM dan akan ditindak lanjuti dengan MoA , “terangnya.
Dijelaskan Askolani, Kabupaten Banyuasin butuh banyak dokter untuk program dokter masuk desa guna memberikan pelayanan kesehatan masyarakat sampai tingkat desa.
” Dengan program bea siswa ini, harapan kita 10 tahun kedepan banyak anak-anak Banyuasin yang jadi dokter dan siap mengabdi di daerahnya sendiri, “harapnya.
Untuk memenuhi layanan kesehatan masyarakat kata Bupati Askolani, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan sejumlah Universitas agar praktek para mahasiswa kedokteran tersebut dilaksanakan di Banyuasin.
“UGM pun kami membuka ruang untuk mahasiswa kedokterannya praktek di Banyuasin, “katanya.
Tidak hanya sektor kesehatan lanjut Bupati Askolani pihaknya juga membuka ruang kerjasama dengan UGM di bidang pertanian, peternakan dan teknologi.
” Sebagai daerah penghasil beras nomor 4 nasional, kita ingin produksinya terus di tingkatkan dan petani makin sejahteea maka kita gaet sejumlah universitas termasuk UGM untuk turut membantu kami dengan ilmu dan teknologinya, “tegasnya.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni Prof Dr Paripurna SH MHum LL.M menyambut baik kerjasama yang dijalin Pemkab Banyuasin dengan UGM. ” UGM sudah banyak mendapatkan referensi terkait Kabupaten Banyuasin mulai dari SDA sampai ke SDM nya. Apalagi sejak di pimpin pak Askolani, Banyuasin makin banyak prestasi. Kami siap membantu dan kami nilai ini MoU ini keputusan yang tepat dari pak Bupati dengan memilih UGM, “tegasnya.
Komentar