oleh

Herman Deru Sampaikan Rasa Duka dan Segera Kirim Bantuan Untuk Korban Semeru

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, turut menjadi perhatian khusus Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Bahkan, orang nomor satu di bumi Sriwijaya tersebut siap memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa pada 4 Desember 2021 itu.

“Bantuan yang diberikan harus sesuai kebutuhan dan terorganisir serta bermanfaat bagi masyarakat,” kata Herman Deru di sela kegiatanya di Kabupaten OKU, Senin (6/12).

Selain bantuan berupa materi, dia menegaskan, siap mengirimkan sejumlah personel tenaga kesehatan dan relawan untuk membantu evakuasi.

“Kita lihat apa yang dibutuhkan. Saya tidak ingin personel yang dikirimkan hanya meramaikan Lumajang tanpa ada manfaat. Bantuan yang diberikan harus bermanfaat bagi warga yang terdampak,” tegasnya.

Herman Deru juga memberikan dukungan untuk masyarakat Kabupaten Lumajang yang terdampak bencana tersebut agar tetap sabar.

“Kita juga turut mendo’akan saudara kita di Lumajang baik-baik saja dan tetap bersabar menghadapi cobaan tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membeberkan kronologi  detik-detik meletusnya gunung tersebut. Dimana awalnya, Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Candipuro mendeteksi getaran banjir lahar atau awan panas sejak pukul 14.47 WIB pada Sabtu 4 Desember 2021.

Lalu, pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur melaporkan melihat abu vulkanik dari guguran awan panas meluncur ke arah Besuk Kobokan. Awan panas itu berarama belerang. Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur 500 sampai 800 meter dari pusat guguran yang berada di 500 meter di bawah kawah.

Diketahui, hingga saat ini sedikitnya 2970 rumah rusak dan 15 warga dinyatakan meninggal dunia akibat bencana tersebut.**

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed