oleh

Wawako Fitrianti Peringatkan Dua Pasar Swalayan

SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda memberikan peringatan untuk Farmer Market dan Lotte Mart terkait tindak lanjut temuan hasil sidak pada Selasa lalu, (5/7/2022) bersama BBPOM.

Peringatan terhadap dua pasar swalayan tersebut disampaikan oleh Fitrianti sehubungan dengan rapat tindak lanjut di Ruang Rapat Wakil Walikota Palembang, Selasa, (12/7/2022).

Wawako menyampaikan bahwa Pemkot Palembang bersama BPOM akan terus menindak lanjuti temuan yang dapat merugikan masyarakat.

“Kami bersama BPOM akan terus menindak lanjuti temuan-temuan ini dan memberi peringatan kepada siapapun Yang berniat curang untuk merugikan masyarakat,” ujar Fitrianti.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Lotte Mart dan Farmer market PTC tersebut diberi peringatan dan akan diberikan tindak lebih keras apabila masih ditemukan produk pangan yang tidak layak dikonsumsi.

“Sekarang kami berikan peringatan dulu, itu biasanya sampai 3 kali peringatan. Kalau masih ada temuan kita akan ambil tindakan keras dengan mencabut izin,” tegasnya.

Kepala BBPOM Ahmad Zulkifli, mengatakan bahwa pertemuan hari ini dua pasar swalayan diberikan peringatan pertama.

“Dan juga dalam pertemuan ini pihak Farmer sudah kita panggil, juga kami melakukan sosialisasi tentang cara rekapangan yang baik,” tambahnya.

Dikatakan oleh Zulkifli, BPOM akan secara rutin melakukan pengawasan produk pangan olahan terhadap semua mall yang ada di Kota Palembang.

“Tentu kami dari BPOM, kami selalu secara rutin akan melakukan pengawasan baik terhadap semua mall yang ada di Kota Palembang ini, bukan hanya pengawasan sarana, pengawasan produk, dan juga pengawasan label,” tegasnya.

Zulkifli juga menambahkan bahwa kriteria pangan yang baik di antaranya tidak rusak, tidak kedaluwarsa, dan tidak tercemar.

“Jadi untuk kriteria di Kota Palembang sudah kita lakukan. Ke depan kita akan lebih fokus lagi akan berkomunikasi dengan Ibu wakil, bagaimana pangan yang benar di Kota Palembang ini aman untuk dikonsumsi masyarakat,” ujar Zulkifli. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed