SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya dengan resmi membuka pelatihan program pengembangan kapasitas usaha (PKU), bertempat di Gedung Dinning Hall Jakabaring Rabu (8/3) Siang.
Kegiatan pelatihan kepada Perempuan Ultra Mikro binaan PT permodalan Nasional Madani (PNM) atau Nasabah PNM Mekaar, merupakan pelatihan yang memberikan pengetahuan tentang literasi keuangan dan digital kepada para peserta, sekaligus pendampingan antar PNM dengan nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB), sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga.
Wakil Gubernur Provinsi Sumsel H. Mawardi Yahya menyampaikan. Pemerintah dan masyarakat Provinsi Sumsel mensupport penuh kegiatan pelatihan yang dapat mengembangkan dan mendorong peningkatan daya saing UMKM di Provinsi Sumsel.Menurutnya, PT. Permodalan Nasional Madani yang memiliki program kapasitas usaha dan kelompok, bertujuan untuk memberikan pendampingan serta pembinaan kepada UMKM yang merupakan binaan PNM.
Dimana salah satunya adalah pembiayaan Ultra Mikro Kecil (UMI) merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial yang dapat membuat UMKM mandiri dalam berusaha melalui program kredit usaha.
Mawardi berharap, melalui pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM, khususnya kepada wanita prasejahtera, dapat meningkatkan pengetahuan UMKM terutama tentang pembiyaan, izin usaha (NIB) dan digitalisasi penjualan online.
Sementara Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Provinsi Sumsel Untung Nugroho menyampaikan, saat ini di Provinsi Sumatera Selatan tingkat literasi dan inklusi di atas nasional. Ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel yang terus mendorong untuk melakukan literasi keuangan .
Komentar