oleh

Harnojoyo Sebut Tak Pernah Anggap Seberang Ulu Anak Tiri

SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Wali Kota Palembang Harnojoyo angkat bicara soal wacana pemisahan Seberang Ulu dari Palembang.

Wacana itu digulirkan sejumlah tokoh masyarakat Seberang Ulu. Sebabnya pembangunan yang tidak merata di kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Mereka mewacanakan pembentukan Kabupaten Palembang Ulu.

Rencananya, Palembang Ulu terdiri dari 30 kelurahan dan 6 kecamatan. Antara lain, Kecamatan Plaju, Kertapati, Jakabaring, Seberang Ulu Satu dan Seberang Ulu Dua.

Menurut Harnojoyo, pemisahan Seberang Ulu dari Kota Palembang dan membentu wilayah otonomi baru harus dikaji terlebih dulu.

Selain harus berdasarkan persetujuan dari DPRD Sumatera Selatan, “Memisahkan diri dari Palembang itu perlu kajian,” ujar Harnojoyo, Selasa (25/10/2022).

Soal sentimen dari masyarakat Seberang Ulu tertinggal, Harnojoyo membantah hal tersebut. Menurutnya, dia tidak pernah menganaktirikan Seberang Ulu.

“Saya rasa tidak. Karena pembangunan juga dilakukan di Ulu tidak hanya di Ilir,” katanya.

Harnojoyo mencontohkan, salah satu pembangunan yang akan dilakukan adalah pembangunan pusat perkantoran di Kertapati. Kawasan Ulu sedang direncanakan menjadi pusat kota Palembang dan pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

“Sedang pematangan lahan untuk pembangunan kantor gubenur Sumsel, kantor wali kota Palembang dan perkantoran pemerintahan akan dipusatkan di sana,” Harnojoyo menyebutkan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed