SUMSELKITA.COM, Palembang- Sebanyak 13 klub peserta Liga 2 Indonesia musim 2024/2025 dilaporkan belum melunasi kewajiban gaji pemain. Total tunggakan gaji dari seluruh klub tersebut mencapai lebih dari Rp5 miliar, berdasarkan data yang dirilis baru-baru ini.
Yang paling menonjol adalah Sriwijaya FC, yang tercatat sebagai klub dengan nilai tunggakan tertinggi, yaitu sebesar Rp1.520.429.250 dan 17.129 dolar AS. Klub asal Sumatera Selatan ini sebelumnya memang santer diberitakan mengalami krisis keuangan, bahkan sempat hanya memiliki 12 pemain tersisa saat menghadapi babak playoff degradasi.
“Keadaan saya kira akan semakin baik, tapi ternyata masih sama saja,” ungkap Bima Reksa, salah satu pemain yang memutuskan hengkang karena belum menerima gaji penuh, termasuk uang muka dan hak lainnya.
PSKC Cimahi dan Persiraja Banda Aceh Turut Tercatat
Kejutan lain datang dari dua klub kuat Liga 2 musim lalu, PSKC Cimahi dan Persiraja Banda Aceh. Meski sempat diperkuat sejumlah pemain bintang dan dijagokan promosi, keduanya justru masuk daftar penunggak gaji.
PSKC Cimahi: Rp871.120.000
Persiraja Banda Aceh: Rp27.500.000
Modusnya beragam, mulai dari pembayaran insentif tertunda, gaji bulanan tidak penuh, hingga logistik yang tidak sesuai laporan.
Daftar Lengkap Klub Liga 2 yang Menunggak Gaji Pemain Musim 2024/2025:
Sriwijaya FC – Rp1.520.429.250 + 17.129 USD
PSKC Cimahi – Rp871.120.000
Persewar Waropen – Rp552.000.000
Persikabo 1973 – Rp218.500.000 + 3.500 USD
Gresik United – Rp351.019.300
Persiku Kudus – Rp325.250.000
Persikas Subang – Rp281.300.000
Persikota Tangerang – Rp274.524.383
Nusantara United – Rp113.800.000
PSCS Cilacap – Rp80.000.000 + 3.600 USD
Persipa Pati – Rp48.000.000
Persipal Palu – Rp36.000.000
Persiraja Banda Aceh – Rp27.500.000
PSSI Diminta Bertindak Tegas
Fenomena tunggakan gaji ini kembali menyoroti lemahnya sistem manajemen dan pengawasan finansial klub di liga strata kedua Indonesia. Para pemain dan asosiasi pesepakbola mendesak PSSI dan operator liga untuk memberikan sanksi tegas dan memastikan hak pemain tidak terabaikan.
Sementara itu, Sriwijaya FC disebut masih belum memberikan keterangan resmi terkait rencana pelunasan gaji para pemainnya.